Minggu, 07 Februari 2010

BERKAT TERTINGGI

I Yoh. 1:3

Kisah Para Rasul mencatat bahwa karena memperoleh koinonoia, jemaat mula-mula tetap bersatu dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama. Ini adalah berkat yang luar biasa yang Tuhan curahkan kepada umat_Nya yaitu kesatuan. Tetapi lambat laun kedagingan manusia menyusup ke dalam sehingga berkat kesatuan ini hancur. Kita semua menyadari bagaimana saat ini kondisi umat Tuhan yang terpecah belah.

Yang menarik dari ayat di atas adalah persekutuan ini adalah persekutuan dengan Bapa dengan Anak-Nya. Bapa dengan Anak adalah sesuatu yang berhubungan dengan keluarga. Jadi koinonia itu adalah sesuatu yang seharusnya ada didalam keluarga. Apabila keluarga Kristen memperoleh koinonia sesungguhnya maka keluarga itu adalah satu. Ini sesungguhnya adalah berkat tertinggi yang mungkin dipertoleh dalam satu keluarga.
Kebanyakan keluarga kristen tidak mengejar berkat kesatuan ini. Salah satu sebabnya adalah banyak keluarga tidak menyadari bahwa sesungguhnya Allah adalah keluarga, dan bahwa Allah adalah satu. Allah ingin mengekspresikan diri-Nya dalm keluarga-keluarga di muka bumi ini. Inilah alasan utama Allah menciptakan keluarga dimuka bumi ini. Jika kita sebagai keluarga kristen dapat melihat perkara ini dengan jelas, maka kita akan sungguh-sungguh mengejar berkat kesatuan ini.

Tetapi kesatuan keluarga ini tidak mudah dicapai, karena kesatuan yang dimaksud disini adalah kesatuan yang ada pada Bapa, Anak dan roh Kudus. Kesatuan ini adalah satu dalam pikiran, perasan dan kehendak. anak-anak bukan saja memberontak nterhadap orang tua tetapi mereka mempunyai pikiran, perasaan dan keinginan yang sama dengan orang tua. Istri bukan mengalah dan memahtakan keinginannya sendiri agar dapat tunduk kepada suami, tetapi istri juga mempunyai keinginan yang sama dengan suaminya. Kesatuan didalam kristus seperti ini dapat dicapai walaupun tidak mudah. Karena kesatuan keluarga adalah berkat, bahkan kita pervaya bahwa ini adalah berkat tertinggi yang dicurahkan Tuhan bagi umat pilihan-Nya. Semoga kita mengejar berkat ini dengan penuh semangat dan sepenuh hati.

Dikutip dari: http://www.yhs.net/i/
Oleh: pethelmaxy@yahoo.co.id

Tidak ada komentar: