Sabtu, 10 Juli 2010

MENGUATKAN KEPERCAYAAN

( JANGAN MENGANDALKAN KEKUATAN SENDIRI DAN SESAMA KITA MANUSIA, TETAPI ANDALKANLAH TUHAN )

Mengapa orang Ziklag merasa marah kepada Daud, sehinggah ingain melempar Daud dengan batu, bukan kepada orang Amalek yang sudah membakar habis seisi rumahnya dan merapas, enatah itu harta atau orang-orang yang ada disana yang dijadikan tawanan? Padahal istri Daud dan anak-anaknya menjadi tawanan juga pada orang Amalek. Mengapa? Karena orang yang ada di Ziklag hanya percaya dan mengandalakan raja Daud. Mereka tidak menguatkan kepercayaannya dan mengandalkan Tuhan.

Apabila orang menandalkan manusia, suatu saat ia akan mengalami masa-masa terjepit seperti yang dialami oleh Daud. Orang Filistin yang diharapkan untuk memberikan pertolongan menolaknya.

Seluruh keluarga dan harta mereka habis di rampk oleh bangsa Amalek. Para pengikutnya berbalik hendak melempari batu. Ketahuilah, dalam keadaan seperti itu, Daud mengambil keputusan yang tepat, yaitu ia kembali menaruh harapannya kepada Tuhan. Akibatnya, ia memperoleh pertolongan dari Tuhan.

Tuhan adalah pribadi yang dapat di andalkan dalam hidup kita. Bukan hanya menolong tapi juga setia kepada mereka yang menaruh harapannya kepada-Nya. Yakin dan percaya jika kita menaruh harapan kita kepada Tuhan , kita tidak akan pernah menyesal dan sebaliknya jika kita menaruh harapan kita sesama kita manusia akan ada penyesalan dan kekecewaan.

* A M I N *